Globalisasi

 


Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an.Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi.Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

Karakteristik Globalisasi

Menurut Cohen dan Kennedy, karakteristik globalisasi adalah meningkatnya masalah bersama seperti penyebaran virus penyakit yang terbawa dari orang-orang migrasi. Kemudian hutang luar negeri dan pola-pola kejahatan internasional. Meningkatnya interaksi kultural antara satu negara dengan negara lain melalui media massa dan internet.

Negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi, karena pasar dan produksi ekonomi. Kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global mendorong lahirnya organisasi World Trade Organization, yang dinamakan pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan internasional.

Sumber daya alam yang dimiliki suatu negara belum tentu dimiliki negara lain, karena itu perlu adanya saling memenuhi kebutuhan sehingga proses perdagangan antar negara berjalan. Dampaknya munculah proses impor dan ekspor, kemudian melahirkan perekonomian internasional yang dilakukan negara satu dengan lainnya.

https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/pengertian-globalisasi-karakter-proses-dan-dampaknya/


Manfaat Globalisasi :

Kamu yang hidup di zaman modern sekarang ini pasti merasakan banyak manfaat globalisasi, kan? Nah, di bawah ini ada beberapa poin yang bisa kamu simak. Manfaat globalisasi adalah hal-hal positif dari perubahan global yang mengubah hidup kamu, Majoopreneurs.

Meningkatkan Perdagangan Bebas
Manfaat globalisasi yang pertama adalah bisa meningkatkan perdagangan bebas. Terjadinya pertukaran barang maupun jasa antara negara dapat berlangsung dengan mudah. Setiap negara bisa memproduksi barang dan memasarkannya di tingkat dunia.

Barang inilah yang tidak dimiliki oleh negara lain, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri. Dengan spesialisasi produk, bisa membuat biaya produksi menjadi lebih rendah dan mampu meningkatkan keuntungan.

Harga Barang Impor Lebih Murah
Manfaat globalisasi berikutnya adalah harga barang impor menjadi lebih murah. Asyik, kan? Kabar baik bagi Majoopreneurs yang suka berburu produk-produk impor, tetapi dengan harga lebih terjangkau karena tidak perlu datang langsung ke negara produsen. Karena globalisasi inilah, pasar bebas semakin terbuka lebar dan membuat produk-produk impor menjadi lebih murah. 

Variasi Produk yang Ditawarkan
Dengan adanya globalisasi, bisa membuat barang yang disediakan menjadi lebih bervariasi. Pasar menjadi semakin berkompetisi untuk menunjukkan barang-barangnya yang beragam dengan keunikannya masing-masing. Bervariasinya produk yang ditawarkan bisa berdampak pada harga-harga barang yang menjadi lebih murah karena persaingan harga.

https://majoo.id/solusi/detail/globalisasi-adalah

Bentuk Bentuk Globalisasi

1. Globalisasi di bidang IPTEK
Contoh globalisasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi alias IPTEK, yaitu munculnya internet, sehingga semua informasi dapat diakses oleh banyak orang dan dalam waktu cepat.


2. Globalisasi di bidang ekonomi
Contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah munculnya perdagangan internasional antar negara dan waralaba internasional, sehingga toko-toko di luar negeri bisa membuka cabang di Indonesia.

Begitu juga dengan e-commerce atau marketplace di berbagai negara yang menerapkan perdagangan bebas, sehingga konsumen bisa mendapat barang-barang dari berbagai negara di dunia.


3. Globalisasi di bidang komunikasi
Contoh globalisasi di bidang komunikasi adalah munculnya handphone dengan fitur-fitur yang semakin canggih, tidak hanya ada internet namun juga dapat mengakses email, sosial media, berbagi dokumen digital, dan lainnya.

4. Globalisasi di bidang transportasi
Contoh globalisasi di bidang transportasi adalah munculnya berbagai jenis transportasi, mulai dari darat, laut, sampai udara. Dulu, orang harus berjalan kaki untuk menuju desa tetangga, kini bisa menggunakan motor dan mobil.

Mobil pun tidak hanya yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), namun sudah menjadi mobil listrik. Begitu pula dengan transportasi publik yang semakin canggih, seperti MRT dan LRT.


5. Globalisasi di bidang budaya
Contoh globalisasi di bidang budaya adalah bercampurnya berbagai kebudayaan dari seluruh negara di dunia. Misalnya kini budaya K-Pop tak hanya digandrungi oleh remaja Korea Selatan, namun juga anak muda di Indonesia.

Batik dari Indonesia pun tak hanya diminati oleh orang asli Indonesia, namun juga masyarakat di negara tetangga. Contoh lain, tren makeup di suatu negara bisa cepat mendunia.

Demikian penjelasan mengenai apa itu globalisasi beserta karakteristik, penyebab, hingga bentuknya. 

 https://app.cnnindonesia.com/

Komentar

Postingan Populer